Selasa, 12 Juni 2012

Pengertian Kegelisahan dan Contohnya


Pengertian Kegelisahan dan Contohnya

Kegelisahan berasal dari kata gelisah,  yang berarti tidak tenteram hatinya,
selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan
merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun
perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar
ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik
seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya
lain dari biasanya, misalnya berjalan,mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil
menundukan kepala memandang jauh kedepan sambil mengepal-ngepal tangannya,
duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau
sayu, malas bicaran dan lain-lain.

Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu
dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan.
Kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkait juga
dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang
mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada tiga macam kecemasan
yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik
dan kecemasan moril.
1. Kecemasan Obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai
akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap
keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.
Pengalaman bahaya dan timbul kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam
arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia
berada dekat dengan benda-benda tertentu dari lingkungannya.
Kenyataan yang pernah dialami seseorang misalnya pernah terkejut waktu
diketahui dipakaiannya ada kecoa. Keterkejutan itu demikian  hebatnya, sehingga
kecoa merupakan binatang yang mencemaskan, seseorang wanita yang pernah
diperkosa oleh sejumlah pria yang tidak bertanggung jawab, sering ngeri melihat pria
bila ia sendirian, lebih-lebih bila jumlahnya sama dengan yang pernah
memperkosanya. Kecemasan akibat dari kenyataan yang pernah dialami sangat
terasa bilamana pengalaman itu mengancam eksistensi hidupnya. Karena seseorang
tidak mampu mengatasinya waktu itu, terjadilah kemudian yang disebut stess.
Kecemasan yang dialami oleh seorang bayi atau anak kecil sangat berkesan akan
nampak kembali pada waktu ia sudah dewasa, misalnya ia mendapat perlakuan
yang kejam dari ayahnya. Mungkin ia selalu cemas bila berhadapan dengan orang
yang seusia ayahnya, tetapi ada pula yang memberikan reaksi membalik, karena ia
mendendam, maka ia berusaha selalu  untuk ganti berbuat kejam sebagai
pelampiasannya.
2. Kecemasan Neoritis (syaraf)
Kecemasan ini timbil kareana pengamatan tentang bahaya  dari naluriah.
Menurut Sigmund Freud, kecemasan ini dibagi tiga macam, yakni :
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan
timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau akan id-nya sendiri,
sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari
seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan
terjadi.
3. Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki
bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah,
cinta, rasa kurang.

Source Link :  http://ocw.gunadarma.ac.id/course/psychology/study-program-of-psychology-s1/ilmu-budaya-dasar/manusia-dan-kegelisahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar