Senin, 07 November 2011

Quality Assurance (QA)

Dalam siklus urutan pengembangan sebuah sistem dimulai dari perancangan design oleh seoarang Sistem Analis(SA) setelah semua program sudah dirancang baru kemudian
di Development atau dibangun oleh seorang developer(programmer) apabila proses ini telah selesai maka akan dilakukan proses testing yang dilakukan oleh team QA(Quality Assurance) di proses inilah semua program akan ditesting dari awal sampai akhir hingga program tersebut berhasil dan dinyatakan siap untuk naik ke production.

Peranan QA disini sangatlah penting karena pada proses testing, testerlah yang bertanggung jawab untuk menjalankan semua inputan program yang dibuat oleh developer. pada saat testing apabila ada kesalahan atau eror detect maka program akan dikembalikan lagi ke developer yang kemudian akana diperbaiki. setelah semua program yang diperbaiki telah selesai maka akan di kirim QA untuk dilakukan testing ulang dalam proses ini QA harus lebih teliti untuk meneliti dan melakukan testing karena kondisi program yang nantinya akan run di server atau production(server) tidak ada hambatan dan tidak ada eror.

Apabila semua proses testing selesai dilakukan pihak perusahaan akan memangil user untuk melakukan checking akhir, adakah kesalahan hasil report atau laporan dari program yang dibuat yang kemudian untuk dijadikan hasil sample apabila program tersebut sudah di deploy di production. seorang tester haruslah paham mengenai bussiness proses dari program yang sedang di testing, ini diperlukan untuk mendalami dan memahami lebih program2 tersebut yang nantinya memberi kemudahan kepada QA untuk melakukan training kepada user dan dapat menjelaskan secara rinci kepada client atau user.


SOP(Standar Operating Procedures)

Perkembangan dunia IT semakin pesat baik untuk teknologinya maupun Sumber daya manusianya. dalam sebuah perusahaan ada SAP yang harus dijalankan agar sistem yang berjalan dipersuahaan mampu terorganisir dengan baik. proses SAP di perusahaan untuk bidang IT biasanya di mulai dari awal pembuatan program (Devolopment) pada tahap ini yang dikerjakan oleh Developer atau programer yaitu melakukan pembangunan program dari awal maupun maintenance yang bertujuan untuk mendapatkan hasil sesuai keinginan user. selanjutnya setelah semua program sudah selesai baru kemudian masuk ke proses berikutnya yaitu proses Testing (QC) di proses ini program yang di buat oleh Developer di uji dan dilakukan migrasi sesuai dengan proses dan tahapan yang ada pada prosedur untuk melakukan testing. apabila proses testing berjalan dengan baik untuk proses selanjutnya yaitu proses naik ke production dimana dalam proses ini semua program yang dibuat oleh developer akan dijalankan atau di execute dimesin server atau production.

Berikut FlowChart untuk SOP


Semua tahapan diatas dijalankan sesuai SOP(Standar Operating Procedures) perusahaan masing2, dengan adanya SOP perusahaan dalam pengambilan alur untuk penentuan pengambilan keputusan dapat berjalan sesuai dengan sistem. untuk penetapan SOP sendiri memerlukan pengawasan yang ketat dari pihak manajerial. perusahaan yang mampu menerapkan SOP yang baik biasaya memiliki standarisasi dari besarnya perusahaan tersebut. 

Langkah Pengambilan Data Mining

  1. Data cleaning (untuk menghilangkan noise atau kerusakan data yang tidak konsisten) Data integration (di mana sumber data yang terpecah dapat disatukan)
Dalam proses ini membersihkan data baik dari data yang rusak atau data yang tidak terpakai menjadi satu data kesatuan yang terintegrasi sehingga semua data dapat bermanfaat.
  1. Data selection (di mana data yang relevan dengan tugas analisis dikembalikan ke dalam database)
Proses data selection semua data di analisa untuk ditarik menjadi sebuah kesimpulan untuk selanjutnya sebagai acuan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan perusahaan.
  1. Data transformation (di mana data berubah atau bersatu menjadi bentuk yang tepat untuk menambang dengan ringkasan performa atau operasi agresi)
Tranformasi data dimana dari data-data yang berbeda atau tidak saling terkait dengan adanya transformasi semua data bisa menjadi lebih ringkas dalam satu source.
  1. Knowledge Discovery (proses esensial di mana metode yang intelejen digunakan untuk mengekstrak pola data)
Bussiness Inteligence digunakan untuk melakukan proses OLTP dan ETL untuk mendapatkan dan menarik semua data sehingga bisa terisi sesuai dengan keinginan user.
  1. Pattern evolution (untuk mengidentifikasi pola yang benar-benar menarik yang mewakili pengetahuan berdasarkan atas beberapa tindakan yang menarik)

  1. Knowledge presentation (di mana gambaran teknik visualisasi dan pengetahuan digunakan untuk memberikan pengetahuan yang telah ditambang kepada user).

Minggu, 06 November 2011

Data Mining

Dalam sebuah perusahaan besar, data merupakan hal yang vital untuk pengembangan perusahaan dkarenakan dari data itulah perusahaan
mampu mengambil keputusan yang tepat dan analisis yang sesuai untuk kemajuan perusahaan. ada beberapa cara untuk mengolah data diantaranya dengan konsep datawarehouse
ataupun dengan data mining. data mining sendiri merupakan pengolahan data dan

Serangkaian proses untuk menggali berbagai nilai tambah yang berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basisdata atau suatu sumber data dengan melakukan penggalian pola-pola dari data dengan tujuan untuk memanipulasi data menjadi informasi yang lebih berharga yang diperoleh dengan cara mengekstraksi (ETL) dan mengenali pola yang penting atau menarik dari data yang terdapat dalam basisdata atau sumber data .
Konsep data mining sbb :
Dari gambar diatas bisa disimpulkan bahwa data yang sebelumnya kurang berarti atau yidak berharga bisa bermanfaat untuk kemajuan perusahaan karena semua data yang berasal dari data dari tahun yang terdahulu dapat diaolah dan di manfaatkan.

Data mining biasa juga dikenal nama lain seperti : Knowledge discovery (mining) in databases (KDD), ekstraksi (ETL) pengetahuan (knowledge extraction) Analisa data/pola dan kecerdasan bisnis (business intelligence) dan merupakan alat yang penting untuk memanipulasi data untuk penyajian informasi sesuai kebutuhan user dengan tujuan untuk membantu dalam analisis koleksi pengamatan perilaku untuk mengolah data-data tersebut.