Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).
Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
§ pengetahuan tentang alam
§ pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya
§ pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Ada tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial:
1. tekanan kerja dalam masyarakat
2. keefektifan komunikasi
3. perubahan lingkungan alam.
Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.
Dari beberapa hasil pengertian dan temuan diatas dpat disimpulkan bahwa kebudayaan berhubungab erat dengan semua bidang ilmu terutama sistem informasi hal ini dapat tercermin pada kehidupan sehari-hari diantanya adalah dengan adanya informasi-informasi tentang teknologi yang mengedapankan kebudayaan. Maksudnya adanya pembangunan teknologi akan tetapi tidak merubah sistem kebudayaan yang terbentuk dari nilai-nilai budaya dasar ndoonesia.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar