Dalam siklus urutan pengembangan sebuah sistem dimulai dari perancangan design oleh seoarang Sistem Analis(SA) setelah semua program sudah dirancang baru kemudian
di Development atau dibangun oleh seorang developer(programmer) apabila proses ini telah selesai maka akan dilakukan proses testing yang dilakukan oleh team QA(Quality Assurance) di proses inilah semua program akan ditesting dari awal sampai akhir hingga program tersebut berhasil dan dinyatakan siap untuk naik ke production.
Peranan QA disini sangatlah penting karena pada proses testing, testerlah yang bertanggung jawab untuk menjalankan semua inputan program yang dibuat oleh developer. pada saat testing apabila ada kesalahan atau eror detect maka program akan dikembalikan lagi ke developer yang kemudian akana diperbaiki. setelah semua program yang diperbaiki telah selesai maka akan di kirim QA untuk dilakukan testing ulang dalam proses ini QA harus lebih teliti untuk meneliti dan melakukan testing karena kondisi program yang nantinya akan run di server atau production(server) tidak ada hambatan dan tidak ada eror.
Apabila semua proses testing selesai dilakukan pihak perusahaan akan memangil user untuk melakukan checking akhir, adakah kesalahan hasil report atau laporan dari program yang dibuat yang kemudian untuk dijadikan hasil sample apabila program tersebut sudah di deploy di production. seorang tester haruslah paham mengenai bussiness proses dari program yang sedang di testing, ini diperlukan untuk mendalami dan memahami lebih program2 tersebut yang nantinya memberi kemudahan kepada QA untuk melakukan training kepada user dan dapat menjelaskan secara rinci kepada client atau user.